Seksing adalah
usaha untuk mengetahui jenis kelamin. Cara termudah adalah dengan mendengarkan
suaranya, sebab hanya burung kenari jantanlah yang berkicau dengan lantang.
Betina juga memberikan suara kicauan, tetapi bagi yang sudah hafal tentulah kan
tahu bahwa itu datang dari betina. Apalagi kalau menyaksikan kicauan burung
kenari yang sedang birahi terhadap seekor betina dan kemudian mengawininya, sudah tentu kita akan tahu dengan
pasti mana yang jantan dan mana yang betina.
Oleh karena caranya yang tak mudah maka orang memakai cara melihat jenis
kelamin melalui pengamatan di dubur burung, yang dikenal dengan istilah
seksing. Cara ini dikerjakan juga oleh para penggemar puyuh atau kalangan
peternak ayam. Maka untuk burung kenari kita hanya melihat perutnya dan
duburnya . Perut dan dubur burung yang telah siap kawin akan terlihat
perbedaannya dengan nyata. Tetapi seksing burung yang masih muda tetap tidak
mudah.
Burung kenari betina yang sedang
birahi dan telah siap untuk kawin, perut dan duburnya mengembung dan tampak
lembut. Perut betina itu tampak mulus tanpa terlihat tonjolan seperti yang
tampak pada dubur jantan. Perut burung jantan tampak biasa biasa saja, atau
agak penuh jika gemuk. Tonjolan itu panjangnya tidak sama pada setiap brung.
Ada yang pendek hanya kira kira 3-5 mm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar